Proses Budidaya Tanaman Hias Kaktus
Bagi para penghobi tanaman hias tentunya tanaman kaktus tidak akan ketinggalan untuk menjadi salah satu koleksi. Bentuknya yang unik dan jenisnya yang bervariasi menjadi daya tarik dari tanaman ini. Jenis yang banyak digemari oleh para pecinta tanaman hias yaitu kaktus gymno mini. Berukuran mini serta memiliki aneka warna dan dikemas dalam pot berukuran kecil membuat tanaman hias yang satu ini terlihat cantik. Apalagi dengan menutup media tanamnya dengan bebatuan kecil berwarna hitam, putih, atau warna lain, tentu akan sangat menggemaskan.
Tanaman yang satu ini memiliki sedikit perlakuan yang berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya. Jika pada umumnya tanaman memerlukan kebutuhan air yang tercukupi, namun untuk kaktus sangat tahan terhadap kekeringan dan lebih menyukai kandungan air yang sangat sedikit. Beberapa jenis kaktus pertumbuhannya sangat lambat, hal itu tentu akan mempengaruhi harga dari tanaman ini, yang tentu lebih mahal dari beberapa jenis tanaman hias lain. Bahkan seperti yang dijelaskan oleh www.detik.com bahwa ada tanaman kaktus jenis tertentu yang harganya bisa sampai puluhan juta rupiah.
Kaktus jenis gymno pada umumnya diperbanyak dengan cara disambungkan dengan kaktus jenis lain yang memiliki pertumbuhan lebih cepat diantaranya yaitu dengan cara grafting kaktus dengan buah naga. Jika pada umumnya tanaman buah naga ditanam untuk menghasilkan buah, namun kali ini kaktus juga ditanam untuk bahan batang bawah grafting kaktus hias. Buah naga dipilih karena mudah hidup dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman kaktus jenis lain.
Cara Menyambung Kaktus
Cara menyambung bunga kaktus atau grafting kaktus membutuhkan ketelitian dan situasi yang tenang. Adapun beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu:
- Pisau yang tajam dan steril
- Karet gelang
- Potongan batang pohon buah naga yang sudah hidup
- Indukan tanaman kaktus yang akan diperbanyak
Langkah pertama yaitu memastikan batang pohon buah naga yang sudah disiapkan sudah benar-benar hidup, ditandai dengan munculnya tunas cabang baru yang keluar dari mata tunasnya. Lalu diiris sisi-sisi batang buah naga dengan arah miring dan arah datar pada tengahnya. Berikutnya kita petik bulatan kaktus yang akan kita perbanyak lalu kita perlakukan hal yang sama dengan batang buah naga,yaitu dengan diiris seperempat bagian dengan posisi datar pada bagian bawahnya.
Langkah berikutnya yaitu menggabungkan kedua bagian yang sudah diiris mendatar tersebut menjadi satu dengan posisi bulatan kaktus diletakkan pada ujung tengah batang buah naga yang sama-sama sudah diiris rata mendatar. Kemudian memasangkan karet gelang sebagai pengikat sementara pada kedua bahan yang disambungkan menjadi satu. Usahakan karet gelang yang dipasang tidak terlalu kencang dan kuat.
Langkah terakhir yaitu menempatkan batang buah naga yang sudah disambung tersebut pada tempat yang memperoleh sedikit sinar matahari dan tidak terkena air. Proses tersebut berlangsung sekitar 7 hari, jika dalam kurun waktu itu bulatan kaktus yang disambungkan masih untuh dan keras kemungkinan besar proses grafting berhasil. Lalu beberapa hari kemudian baru kita bisa melepaskan karet gelang di dipasang tersebut.