Cara Menanam Keladi Hias Dan Memperbayaknya
Tanaman keladi atau yang sering juga disebut dengan nama lompong merupakan tanaman dari suku talas-talasan (araceae) yang termasuk dalam genus caladium. Tumbuhan ini termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki sebuah umbi, umbi tersebut mempunyai ukuran yang tidak begitu besar jika dibandingkan jenis tanaman berumbi lainnya. Umbi tersebut mampu menjadi alat bertahan hidup ketika keadaan sekitarnya kurang menguntungkan bagi tanaman keladi, kondisi seperti itu disebut masa dormansi.
Masa dormansi biasanya di tandai dengan pertumbuhannya yang mulai melambat, ukuran daun baru lebih kecil dari daun sebelumnya, dan lama-kelamaan daun mulai habis seakan-akan tanaman sudah mati namun sebenarnya tanaman tersebut masih menyimpan umbi di tanah yang nantinya akan tumbuh lagi. Faktor yang membuat tanaman keladi mengalami dormansi yaitu minimnya unsur hara, minimnya kandungan air dan kondisi sekitar yang terlalu panas.
Fenomena masa dormansi tersebut dapat diamati pada tanaman keladi yang tumbuh liar, biasanya akan menghilang pada saat musim kemarau dan akan tumbuh lagi ketika musim penghujan. Pada umumnya daun keladi memiliki bentuk menyerupai simbol hati dengan warna dan corak yang bervariasi. Namun ada juga yang berbentuk lain seperti kecil memanjang seperti daun bambu, agak membulat, dan berdaun ganda. Tampilan tanaman keladi yang mempesona membuat tanaman ini banyak diminati para pecinta tanaman hias untuk dikoleksi.
Banyaknya peminat tanaman keladi membuat para penggiat tanaman hias membudidaya tanaman ini. Pada umumnya tanaman keladi diperbanyak dari biji (generatif) dan cacah umbi (vegetatif).
Perbanyak Keladi Hias Dari Biji
Pohon keladi memiliki bunga yang nantinya akan menjadi biji, namun tak semua bunga mampu menjadi biji. Bunga tersebut akan menjadi biji jika terjadi proses penyerbukan pada bunga. Proses terjadinya penyerbukan kebanyakan memerlukan bantuan makhluk lain, misalnya lalat, serangan, dan manusia. Penyerbukan dengan bantuan manusia biasanya dilakukan oleh para penggiat tanaman hias dengan mengambilkan serbuk benangsari dari jenis keladi lain lalu dioleskan pada putik bunga tersebut atau biasa disebut proses penyilangan.
Proses penyilangan itu dengan maksud tujuan menggabungkan dua macam jenis keladi agar menghasilkan jenis varian-varian baru. Pengerjaan hal tersebut biasanya dilakukan malam hari, karena serbuk bunga biasanya akan muncul pada malam hari. Namun jika tidak ada bunga yang mekar bersamaan cukup dengan menyerbukan serbuk pada bunga itu sendiri, proses itu biasa disebut kawin tunggal. Hasil perbanyak tanaman keladi dari biji baik itu disilangkan maupun kawin tunggal sebagian besar akan muncul jenis-jenis baru yang berbeda bentuk dan karakternya dari sang induk.
Perbanyak Keladi Hias Dari Cacah Umbi
Proses perbanyak dengan cacah umbi bisa dikatakan lebih mudah jika dibandingkan perbanyak dari biji yang butuh ketelitian ekstra. Cara ini dilakukan dengan mencacah umbi dari tanaman keladi menjadi menjadi beberapa bagian lalu menyemainya. Cacahan umbi yang disemai itu nantinya akan muncul tunas dan menjadi tanaman baru yang sama persis jenisnya dengan tanaman induk. Lantas berapa lama potongan umbi tersebut akan tumbuh? Potongan umbi tersebut akan tumbuh tergantung pada besar kecilnya cacahan.
Semakin besar cacahan umbi akan semakin cepat pula tumbuhnya. Perkiraan dalam kurun waktu satu bulan setengah potongan umbi tersebut akan keluar daun baru. Besar kecilnya daun baru juga dipengaruhi ukuran potongan umbi. Semakin besar ukuran cacahan, daun barunya juga akan semakin besar pula. Sebaliknya jika kita mencacah umbi menjadi potongan lebih kecil, tumbuhnya juga semakin lama dan daun barunya juga lebih kecil. Namun tentu jika kita mencacahnya dengan ukuran kecil jumlah cacahnannya juga semakin banyak.
Dimana bisa beli biji keladi
Aku sdh coba tapi tidak tumbuh,malah busuk.
Media tanam,pupuk dan penyiraman bagaimana??
Terima kasih atas perkongsian ilmu
bagaimana cara saya mendapatkan umbi keladi